Sabtu, 25 November 2017

Daftar Hoax Ini Pernah Bikin Malu Negara!!

Hoax atau berita bohong merupakan fenomena yang menyesatkan. Bahkan hoax sudah menjangkiti semua lini, mulai dari kepercayaan, politik hingga teknologi. Korban berita hoax pun bukan hanya dari masyarakat biasa, kalangan terpelajar, menteri hingga presiden pun dapat tertipu.


Berikut ini daftar hoax di bidang teknologi yang sempat membuat geger republik ini.


PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hampa)


Pemilik hak cipta : NGALAM.CO

Pembangkit listrik tenaga hampa diklaim mampu menghasilkan listrik tanpa mengandalkan energi apapun. Alat ciptaan Slamet Harianto atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Embing ini sempat membuat heboh. Sampai-sampai menteri ESDM saat itu Dahlan Iskan memesan alat tersebut. Alat tersebut sempat diproduksi dalam jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi pesanan dari berbagai daerah. Namun akhirnya diketahui alat tersebut hanyalah tipuan belaka.


Mbah Embing diketahui menggunakan trik supaya alatnya bekerja saat demo, yaitu dengan menyalurkan aliran listrik PLN melalui bawah tanah. Alat yang sempat dikirim Mbah Embing ke Sidoarjo dan Bondowoso juga didapati tidak bekerja. Setelah dibongkar, didapati isi dari alat tersebut hanyalah accu 12v 15ah, inverter 12 ke 220 volt dan kondensator besar.

Blue Energy


 Pemilik hak cipta : SUARAMERDEKA.COM

Kabar hoax yang menggemparkan berikutnya adalah penemuan Joko Suprapto tentang konsep mengubah air menjadi bensin. Sama seperti PLTH, temuan ini juga mampu memperdaya banyak kalangan termasuk presiden RI saat itu Susilo Bambang Yudhoyono. SBY bahkan telah mengumumkan kepada dunia tentang proyek ini saat konferensi global warning di bali tahun 2007.

Namun saat hendak diproduksi, sang penemu tiba-tiba menghilang. UGM bahkan sempat menawarkan pembiayaan sebesar 3 Milyar. Namun setelah beberapa kali diadakan pertemuan, pihak UGM menyimpulkan bahwa hal ini merupakan upaya penipuan.

Padi Supertoy HL2


Pemilik hak cipta : ANEHDUNIA

Eksperimen padi supertoy dikoordinasikan staff khusus SBY Heru Lelono. Eksperimen ini dilakukan oleh PT Sarana Harapan Indopangan (SHI) dimana Heru Lelono menjadi komisarisnya. Bibit supertoy diklaim mampu menghasilkan gabah hingga 4 - 5 kali lipat dibanding bibit biasa.

Namun lagi-lagi presiden dibuat malu oleh staff khususnya sendiri. Hal ini lantaran eksperimen yang digembar-gemborkan ternyata hasilnya kosong. Hal ini bermula ketika ratusan petani di Purworejo mengaku merugi hingga ratusan juta rupiah karena padi jenis unggul supertoy HL2 terkena puso alias kopong.

Pupuk Nutrisi Saputra


Seorang pemuda bernama Umar Hasan Saputra mempresentasikan pupuk temuannya. Dia mengatakan pupuk ini memungkinkan mencapai hasil maksimal, membuatnya kebal terhadap wereng dan membuat batang padi kokoh sehingga tidak akan roboh ketika tertiup angin.

Mendengar berita tersebut presiden SBY pun terkesima, beliau memerintahkan jajaran menteri dan gubernur untuk menyimak presentasi Umar Hasan Saputra, bahkan hingga membagikannya kepada petani. Namun setelah dilakukan penelitian bukannya membuat subur, pupuk ini justru merusak tanaman karena hanya mengandung 1 unsur dari 27 unsur yang wajib ada pada pupuk.

Iron Man Bali


Pemilik hak cipta : BERITAGAR.ID

Masih ingat seorang tukang las asal Bali yang memiliki tangan layaknya robot? Saking hebohnya berita ini tersebar hingga ke luar negeri. Pemuda bernama I Wayan Sumardana alias Sutawan alias Tawan mengaku menciptakan lengan robot dengan menggunakan sensor otak dengan sistem EEG.

Namun ketika akan diuji ia mengaku bahwa alatnya rusak. Setelah diteliti lebih jauh mengenai komponen yang ada pada lengan robotnya, diketahui bahwa komponen yang menempel diduga merupakan motherboard komputer.

Sumber :

http://news.okezone.com/read/2017/10/06/337/1790379/berita-berita-hoax-yang-sempat-ramai-di-indonesia-nomer-satu-hoax-iron-man-bali

http://nasional.kompas.com/read/2008/09/05/09412559/presiden.sby.dipermalukan.padi.supertoy

http://beritagar.id/artikel/berita/iron-man-dari-bali-dan-keraguan-seputar-kebenarannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar